Traveling adalah pengalaman yang memperkaya wawasan dan menambah kenangan tak terlupakan. Namun, bagi mahasiswa yang memiliki budget terbatas, traveling sering dianggap sulit. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, mahasiswa tetap bisa menikmati perjalanan seru tanpa menguras kantong. Berikut panduan lengkapnya.
Sebelum berangkat, buat rencana perjalanan yang jelas, termasuk tujuan, durasi, dan estimasi biaya. Perencanaan ini membantu menghindari pengeluaran tak terduga dan memaksimalkan pengalaman perjalanan.
Pilih tempat wisata yang murah atau gratis, seperti taman kota, pantai, atau situs sejarah. Destinasi lokal seringkali lebih hemat dan tetap menawarkan pengalaman unik.
Bus atau kereta ekonomi: Lebih murah dibandingkan pesawat.
Naik kendaraan bersama teman: Jika menggunakan mobil, berbagi biaya bensin lebih ekonomis.
Transportasi umum lokal: Hemat dibandingkan taksi atau ojek online.
Cek promo tiket transportasi, akomodasi, dan atraksi wisata. Banyak platform online menawarkan potongan harga untuk mahasiswa atau pemesanan lebih awal.
Hostel atau guesthouse: Biasanya lebih terjangkau daripada hotel.
Homestay atau Airbnb: Bisa mendapatkan harga lebih murah dan pengalaman lokal.
Camping atau tenda: Cocok untuk mahasiswa yang suka petualangan dan alam.
Membeli makanan di tempat wisata sering lebih mahal. Membawa bekal atau memasak sendiri di hostel/homestay bisa menghemat biaya makan hingga 50%.
Berpergian dengan teman tidak hanya seru, tetapi juga hemat. Biaya transportasi, akomodasi, dan makanan bisa dibagi bersama, sehingga lebih ringan untuk masing-masing.
Beberapa kota menawarkan walking tour gratis, festival lokal, atau event budaya tanpa biaya. Ikuti aktivitas ini untuk menambah pengalaman tanpa mengeluarkan banyak uang.
Bawa botol minum, power bank, dan perlengkapan lain agar tidak harus membeli di perjalanan. Hal kecil ini bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Gunakan buku catatan atau aplikasi budgeting untuk mencatat pengeluaran harian. Dengan catatan ini, Anda bisa mengontrol budget dan mengetahui pengeluaran mana yang bisa dihemat.
Traveling murah bukan berarti perjalanan kurang menyenangkan. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan destinasi dan akomodasi yang tepat, serta kebiasaan hemat, mahasiswa tetap bisa menikmati perjalanan penuh pengalaman dan kenangan. Kuncinya adalah kreativitas, disiplin, dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk hemat.